Menurut Esterberg (2002) : Wawancara adalah merupakan pertemuan antara dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu topik tertentu
Macam-macam Wawancara
- Wawancara Terstruktur
- Bila peneliti telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh.
- Peneliti sudah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis dan alternatif jawaban.
- Wawancara Semi Terstruktur
- Dilaksanakan lebih bebas dibandingkan dengan wawancara terstruktur.
- Bertujuan untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka.
- Wawancara tak berstruktur
- Dilakukan secara bebas, peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara secara sistematis.
- Pedoman yang digunakan hanya garis-garis besar permasalahan.
- Peneliti belum mengetahui secara pasti apa yang akan diperoleh, sehingga peneliti lebih banyak mendengarkan
Langkah-langkah Wawancara
- Menurut Lincoln & Guba, ada 7 langkah :
- Menetapkan kepada siapa wawancara akan dilakukan.
- Menyiapkan pokok-pokok masalah yang akan menjadi bahan pembicaraan.
- Mengawali atau membuka wawancara.
- Melangsungkan alur wawancara.
- Mengonfirmasikan ikhtisar hasil wawancara dan mengakhirinya.
- Menuliskan hasil wawancara.
- Identifikasi tindak lanjut hasil wawancara.
Jenis-jenis Pertanyaan dalam Wawancara
- Pertanyaan yang berkaitan dengan pengalaman.
- Pertanyaan yang berkaitan dengan pendapat.
- Pertanyaan yang berkaitan dengan perasaan.
- Pertanyaan tentang pengetahuan.
- Pertanyaan yang berkenaan dengan indera.
Hal-hal yang Berkenaan dengan Wawancara
- Alat-alat wawancara :
- Buku Catatan
- Tape Recorder
- Camera
- Mencatat Hasil Wawancara
- Hasil wawancara harus dicatat.
- Untuk wawancara yang dilakukan secara. terbuka & tidak berstruktur, peneliti perlu rangkuman yang lebih sistematis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar